Asal mula Kreasi Tari Banteng Suro diambil dari kisah legenda penjaga kawah gunung Kelud yaitu Lembu Suro.
Kisah legenda Lembu Suro adalah kisah Terkuburnya sosok yang memiliki bentuk kepala seperti kerbau, dengan panggilan Maheso Suro.
![]() |
Foto Kreasi Lembu Suro / Banteng Suro Jaranan Turonggo Joyo |
Legenda Lembu Suro adalah kisah penghianatan seorang putri kerajaan yang menolak untuk menjadi Istri Lembu Suro.
Singkat cerita Lembu Suro berhasil memenangkan sayembara yang di adakan oleh Raja Brawijaya dari Kediri.
Lembu Suro Berhasil meregangkan busur Kyai Garudayaksa dan mengangkat Gong Kyai Sekardelima.
Namun Putri Diah Ayu Pusparini tidak mau bila harus menjadi Istri Lembu Suro, Raja Brawijaya Bimbang dengan perkataan Putrinya, Putri Diah Ayu Pusparini memiliki siasat untuk di buatkan sumur di atas gunung Kelud.
Lembu Suro menyetujui permintaan Putri Tersebut,
Setelah sumur sudah jadi, Putri Diah Ayu Pusparini meminta Lembu Suro untuk Turun melihat air sumur tersebut,setelah sampai di permukaan. Raja memerintahkan para prajurit untuk mengubur Lembu Suro.
Sebelum Tertimbun Lembu Suro Bersumpah akan menuntut balas atas kelakuan sang raja tersebut.
Sumpah Lembu Suro adalah Yen Ono Rejo Neng Jaman, Kediri Bakal Dadi Kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal dadi Kedung.
Hingga saat itu masyarakat sekitar meyakini bahwa Lembu Suro bakal menuntut balas atas perbuatan Raja Brawijaya kepadanya.
Kisah Lembu Suro adalah inspirasi kreasi Tari Banteng Suro pada kesenian tradisional Indonesia.
Dengan kreasi Tari Banteng Suro menambah kesan mistis di kesenian tradisional Indonesia.
![]() |
Foto Make Up Banteng Suro Turonggo Joyo |
Video kreasi jaranan banteng Suro:
Komentar
Posting Komentar